PRODUK KAMI

Minat : Luqmanul Khakim HP : 085711081674 / 089605509038 / PIN BB : 54C29D51

Diskon Menarik utk setiap Produk Kami - Klik di Sini!

Membangun Kepekaan Sosial Mahasiswa

Mahasiswa identik dengan semangat jiwa pembelajarannya. Mereka pun sering disebut sebagai  agent of change (agen pembawa perubahan), social control (pengontrol kebijakan), iron stock (gudang calon pemimpin bangsa), dan the guardian value (penjaga nilai-nilai dalam ranah berbangsa dan bernegara).
Banyak harapan yang dibebankan pada pundak mereka. Namun realitanya, tidak banyak di antara mereka yang menyadari tugas dan peran itu dan masih banyak yang memilih asyik dengan dunianya sendiri.
Sebagai bagian yang lebih tercerahkan (enlightenment people) dibandingkan kelompok masyarakat lainnya, mahasiswa seharusnya mempunyai kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi di sekitarnya. Apa pun yang menjadi minat, keahlian, dan kemampuannya, mereka harus mempunyai kesadaran untuk terus menggali informasi, ilmu pengetahuan, dan membekali diri dengan kapasitas keilmuan yang tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa dan masyarakatnya.

Bahkan, setiap perguruan tinggi di Indonesia mempunyai Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai dasar perguruan tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ketiga nilai tersebut juga harus menjadi roh atau jiwa setiap mahasiswa dalam melakukan setiap aktivitasnya, yaitu mahasiswa harus mempunyai kemampuan mendidik, meneliti, serta mengabdikan diri kepada masyarakat.

Ada 4 tipe mahasiswa:

Pertama, mahasiswa yang pandai namun tidak peduli. Tipe mahasiswa ini paling banyak kita jumpai. Mereka memiliki sederet agenda pribadi yang rapi, namun melalaikan akan peran yang dapat mereka lakukan untuk dapat membuat kondisi sekitar lebih baik. Mereka biasanya hanya berorientasi pada studi, mengejar hasil akademik yang sempurna, namun tidak mau turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial maupun ajakan agenda sosial lainnya.

Kedua, mahasiswa yang kurang pandai namun peduli. Tipe mahasiswa ini banyak juga kita jumpai. Mereka menjalani aktivitas perkuliahan sekadarnya, namun ketika ada ajakan untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial, jarang absen. Mereka tidak menargetkan akan capaian prestasi akademiknya, mereka turut terjun dalam wadah komunitas berbagi dan sangat enjoy didalamnya.

Ketiga, mahasiswa yang kurang pandai dan kurang peduli. Tipe mahasiswa ini jarang kita jumpai.

Keempat, mahasiswa yang pandai dan peduli. Mereka pandai, tidak ketinggalan dengan yang lain dalam hal meraih prestasi akademik, namun mereka juga memilih menceburkan diri dalam aktivitas-aktivitas sosial. Mereka selalu mendalami bidang keilmuannya serta menggali terus potensi yang dimiliki untuk diarahkan pada perbaikan dan kebaikan semua pihak.

Tipe mahasiswa yang keempat inilah yang semestinya menjadi cerminan mahasiswa. Seorang mahasiswa yang memiliki jiwa, pikiran, dan tindakan kritis, peka, peduli, serta haus akan informasi dan pengetahuan. Banyak kita jumpai orang-orang yang kini meraih kesuksesannya, waktu mahasiswa selain meraih prestasi akademik juga memilih untuk terjun dalam aktivitas sosial. Karena pasca perkuliahan, mereka akan mendapati masalah sosial yang lebih kompleks dan berkembang.

Mahasiswa yang memiliki kepekaan sosial, kelak akan meraih sukses sejati. Karena sebagai bagian dari pemuda yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat mulia dalam tataran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Untuk itu latihlah kepekaan sosial sedari masih duduk di bangku perkuliahan, terus mengaktualisasikan diri dan berbuat nyata untuk sekitar, maka sukses sejati akan menanti.

Sumber : http://andriewongso.com/articles/details/5798/Membangun-Kepekaan-Sosial-Mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

 

Fans Page Kami

TOKO ANIS - BALAMOA TEGAL

TOKO ANIS - BALAMOA TEGAL
TOKO SEPATU & SERVER PULSA

Tutorial Internet Marketing

Diberdayakan oleh Blogger.

IKLAN